Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

26 Mei 2009

Hari ini ada banyak hal yang harus kulakukan. Pagi ini aku memeriksa beberapa hasil naskah. Dan kali ini, seperti yang sudah-sudah, ada beberapa naskah yang nampaknya asal jadi. Bagaimana tidak? Jalinan kalimatnya kacau balau, apalagi keterkaitan antar paragrafnya hampir tidak ada sama sekali. Hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah jika dilakukan oleh seorang pemula, tetapi bagaimana jika penulisnya adalah orang yang telah lama bergelut di bidang ini? Sungguh sesuatu yang memprihatinkan. Secara pribadi aku adalah orang yang setuju bahwa segala sesuatu harus dikerjakan dengan sebaik mungkin. Namun masalahnya, beberapa orang melakukan pekerjaannya bukan didasarkan atas kesadaran untuk memberikan yang terbaik, tetapi mencari pujian dari orang lain. Mereka memasang target-target tinggi yang bahkan sukar untuk dapat dipenuhinya sendiri. Entah, harus berapa kali lagi aku menegur dan memberikan pemahaman pada orang-orang seperti ini. Seolah semua yang kukatakan demi kebaikan mereka hanyal

Sejarah Manusia

Setelah melalui serangkaian penelitian, ilmuwan menemukan semua ras yang di ada di bumi adalah berasal dari satu suku yang selamat di sekitar Laut Merah 70.000 tahun lalu. Suku itu awalnya hanya terdiri dari 200 orang. Penelitian genetik dan arkeologi berhasil menjejak asal mansia modern Homo sapiens ternyata berasal dari satu kelompok di wilayah Tanduk Afrika hingga Arab. Dari wilayah itu. manusia kemudian mendiami seluruh permukaan bumi. Analisis genetik manusia modern yang mendiami Eropa, Asia, Australia, Amerika Utara dan selatan mendapati mereka juga merupakan keturunan dari nenek moyang dari wilayah itu. Diperkirakan perubahan iklim antara 90.000 hingga 70.000 tahun lalu menyebabkan permukaan laut turun secara drastis. Akibatnya suku itu lebih mudah menyeberangi Lautan Merah. Penemuan itu akan diungkapkan dalam dua dokumentasi BBC, The Incredible Human Journey yang menjejak asal manusia. Dr Peter Forster dari Anglia Ruskin University di Cambridge yang melakukan tes genetika menga

Rantai Kasih

Gambar
Pada suatu hari seorang p ria melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di pinggir jalan. Meskipun hari agak gelap, ia dapat melihat bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan. Maka ia lantas menghentikan mobilnya di depan mobil Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Mobil Pontiac-nya masih menyala ketika pria itu mendekati sang nyonya. Meskipun pria itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan. Tak ada seorangpun berhenti menolongnya selama beberapa jam ini. Apakah pria ini akan melukainya? Pria itu kelihatan tak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan. Sang pria dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri di sana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat sang nyonya tambah kedinginan. Kata pria itu, "Saya di sini untuk menolong anda, Nyonya. Masuk ke dalam mobil saja supaya anda merasa hangat! Ngomong-ngomong, nama saya Bryan Anderson." Wah, sebenarnya ia hanya mengalami ban kempes, namun bagi wa

Love is...

Gambar
Jhon adalah pemuda biasa yang jatuh cinta pada Marry, teman sepermainannya sejak usia mereka masih belia. Sayangnya Jhon tak pernah berani mengutarakan perasaannya, sebab Marry selalu menganggapnya hanya sebagai teman biasa. Bahkan hingga remaja pun Marry tidak pernah memberinya kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya. Perasaan Jhon lebih tertekan saat mengetahui bahwa Marry telah ada yang memiliki dan kesempatan itupun makin sirna. Namun Jhon tidak menyerah. Hal itu justru dijadikannya motivasi untuk mengembangkan diri dan menunjukkan siapa dirinya. Tulisan demi tulisan, ungkapan hatinya ia hasilkan hingga ia piawai bermain gitar dan menciptakan lagu. Kala karirnya mulai naik, Marry menikah dan pindah ke Amerika. Berita itu membuat Jhon amat terguncang sehingga harus ditolong dengan obat-obatan penenang. Bukannya meredup, sejak kejadian itu karirnya malah terus meroket naik. Karya-karyanya semakin populer di seluruh Britania Raya. Pelan tapi pasti, ekhidupannya mulai berubah.  Ia b