Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

Refleksi Diri

"Apa cita-citamu?" Itulah pertanyaan yang kerap ditanyakan banyak orang kepada orang lain yang ditemuinya. Kalau dulu, waktu masih kecil, mungkin kita akan menjawab ingin jadi polisi, tentara, sarjana, atau praktisi diprofesi bergengsi lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, jawaban pertanyaan tersebut tidak sesimpel itu. Untuk jadi seorang polisi, misalnya, kita pasti berpikir tentang berapa tinggi tubuh, nilai akademik, keadaan fisik (punya sakit atau tidak), dan lain sebagainya. Demikian pula jika kita ingin jadi praktisi di bidang lain. Semua ada syaratnya. Tidak begitu saja dapat langsung terwujud.  Istilah modernnya: ada harga yang harus dibayar. Lho kog? Lha iya lah. Kita hidup di dunia modern. Semua harus bayar, tidak ada hal baik atau terbaik yang gratisan. Kembali soal pertanyaan di atas, "Apa cita-citamu?" Jika kita mau jujur, untuk meraih suatu cita-cita dibutuhkan lebih dari sekedar impian. Tidak ada orang yang dapat meraih sesuatu atau menjadi sesuat