Berkat bagi Bangsa
Bacaan:
Nehemia 1:1-4; 2:1-9
Ketika
kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari.
Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit. (Neh. 1:4)
Tidak ingin melihat orang-orang sebangsanya terus hidup menderita
dalam kekurangan, Stephen Appiah menyediakan diri menjadi donatur tunggal
pembangunan beberapa fasilitas umum di Ghana. Mantan kapten tim nasional
sepakbola Ghana tersebut mendanai pembangunan dua pusat kesehatan ibu dan anak.
Klinik ini diharapkan mampu mengangkat taraf kesehatan warga sekitar yang masih
berada di bawah garis kemiskinan, memberikan jasa konsultasi terhadap proses
dan pasca kehamilan, serta perawatan bayi yang baik. Selain itu dibangun juga
sebuah perpustakaan umum yang dilengkapi komputer dan prasarana lain yang
modern. "Kita sepatutnya tak boleh lupa dari mana kita berasal. Kita harus
selalu ingat bahwa sedikit yang kita berikan akan berarti banyak untuk
meningkatkan kondisi kehidupan orang banyak," katanya ketika membuka dua
fasilitas umum tersebut.
Sama halnya dengan Stephen Appiah, Nehemia juga memiliki kepedulian
terhadap orang-orang sebangsanya. Meski hidup di tengah segala kemewahan
sebagai salah satu pelayan raja, Nehemia tidak dapat tinggal diam dan berpangku
tangan saat mendengar berita tentang buruknya keadaan orang-orang Yahudi yang
ada di Yerusalem. Ia tidak hanya menangis dan berdoa, tetapi kemudian juga
mengupayakan cara untuk memberikan pertolongan. Bahkan belakangan ia sendiri
rela pergi ke Yerusalem dan melakukan banyak pengorbanan pribadi guna menolong
orang-orang sebangsanya.
Firman Tuhan hari ini kembali mengingatkan kita perihal bagaiman
seharusnya kita bersikap sebagai warga negara yang baik. Bukan dengan menutup
mata terhadap keadaan dan permasalahan bangsa, tetapi turut serta mengatasinya.
Bagi beberapa orang hal ini mungkin bukan sesuatu yang mudah untuk diterima,
apalagi bagi mereka yang pernah dikecewakan atau diabaikan hak-haknya di masa
lalu. Namun demikian, bila saat ini kita diizinkan Tuhan untuk tahu dan
mendengarnya, maka itu artinya Tuhan mau supaya kita turut mengambil bagian
untuk pemulihan keadaan. Malam ini, apapun keadaan kita, ingatlah bahwa kita
dipanggil-Nya untuk menjadi berkat bagi
bangsa ini.
Komentar